Ancaman Perubahan Iklim - anak dalam
Ancaman Perubahan Iklim - anak dalam
Perubahan iklim menjadi ancaman terbesar saat ini. Menjadi hal yang sangat serius dan menjadi perhatian dunia. Peningkatan suhu yang terus meningkat tiap tahunnya membuat bumi yang kita pijak terasa panas.
Di tahun 2016 ini, India mengalami suhu panas yang ekstrim, kisaran 50 - 51 derajat celsius. Aspal di jalan meleleh, menyulitkan orang- orang untuk melewati jalanan siang itu. Korban banyak berjatuhan, dibandingkan tahun lalu, tahun ini adalah panas yang sangat menyiksa.
Tidak hanya India, tetap kita juga merasakan dampak hawa panas. Walaupun langit nampak mendung, tetapi terasa gerah di badan. Bumi ini terus meningkat suhunya.
UNESCO baru- baru ini membuat laporan, bahwa ada 31 daftar warisan dunia yang bakal terancam tenggelam akibat perubahan iklim. Termasuk Venice, Patung Liberty dan pulau Paskah.
Naiknya permukaan air di laut Adriatik mengancam bangunan Venice. Kota Hoi di Vietnam, dan pulau Paskah.
Konsekuensi dari pemanasan global adalah seperti mencairnya gletser, naiknya permukaan air laut, kekeringan dan suhu ekstrim panas.
Baca Juga : Fakta Beruang Kutub
Para wisatawan mungkin akan kehilangan tempat tujuan wisata, jika tujuan wisata favorit seperti bangunan terkenal, monumen, dan lanskap tenggelam akibat naiknya permukaan air laut.
Negara- negara yang perekonomiaanya tergantung pada wisatawan, akan mengalami penurunan jumlah wisatawan, dan berakibat buruk terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Kita tahu, bahwa pemanasan global akan menyebabkan mencairnya gunung es, meningkatknya suhu lautan, penyebaran penyakit berbahaya, banjir besar- besaran, dan gelombang badai besar dan tak kalah pentingnya mengenai perubahan iklim.
Semua itu akibat kita yang terus- menerus sangat tergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batubara. Efek penggunaan bahan bakar fosil adalah kita telah membuat selimut bumi dengan gas karbondioksida di atmosfir.
 |
| Ancaman perubahan iklim |
Ditemukan dalam laporan UNESCO, bahwa suhu bumi bisa mengalami kenaikkan sampai 2 derajat celcius tiap tahunnya.
Tak ada jalan lain bagi kita untuk menekan kenaikkan suhu bumi. Mulai dari hal yang kecil, seperti menanam sebatang pohon di halaman rumah, membatasi pemakaian listrik, penghematan energi fosil seperti minyak bumi dan gas akan membantu dalam menekan peningkatan panas bumi.
Jangan biarkan generasi berikutnya hanya mendengar cerita ada sebuah pulau di ujung sana, tetapi pulau tersebut sudah tidak ada lagi. Mungkin bagi mereka hanya mengangap sebuah cerita atau dongeng.
Mungkin generasi berikutnya tidak pernah tahu kalau dahulu Pulau Kalimantan sangat besar, tetapi setelah kutub mencair, berubah menjadi pulau kecil.
Mungkin mereka juga hanya mendengar dahulu ada kota Jakarta.
Semoga bermanfaat ...
