Luka
Semua sudah pernah mengalami terluka.
Semua sudah pernah mengalami terluka.
Jika tiba - tiba kita terluka, mungkin karena terkena benda
tajam, atau karena terjatuh, hal yang pertama di pikirkan adalah segera membersihkan
dan mengobatinya.
Teringat sewaktu kecil pernah terjatuh gara – gara
di kejar seekor anjing tetangga. Akibatnya siku dan lutut saya terluka. Untuk menghindari infeksi, luka – luka saya
di bersihkan oleh ibu.
Perih sekali, sampai menangis. Entah itu obat apa yang ibu
berikan pada saya. Akibatnya, jika sedang terluka, ibu yang akan
membersihkannya ada sedikit rasa trauma.
![]() |
Ilustrasi (foto: |
Mungkin sebagian pembaca juga mengalami hal yang sama,
ketika masih kecil, menangis gara – gara di obati oleh ibu. Dan tidak pernah
tahu cairan apa yang telah di berikan oleh ibu untuk luka kita.
Dikutip dari health.detik.com
, biasanya seorang ibu membersihkan luka pada anaknya menggunakan cairan
alkohol.
Cairan alkohol umumnya berwarna bening, memiliki aroma yang
kuat, mudah menguap, mudah terbakar, dan dapat menimbulkan rasa perih dan panas
jika terkena kulit yang terluka.
Alkohol juga sebagai campuran untuk minuman seperti vodka,
wisky, wine, bir, dan lain- lain. Jika seseorang meminum minuman tersebut dalam
jumlah yang tak terkontrol, bisa menyebabkan mabuk.
Selain itu, seseorang bisa menjadi alkoholisme dimana kecenderungan untuk selalu mengkonsumsi alkohol.
Selain itu, seseorang bisa menjadi alkoholisme dimana kecenderungan untuk selalu mengkonsumsi alkohol.
Dalam dunia kesehatan, alkohol dikenal memiliki kemampuan
disinfektan, sehingga pemakaian alkohol di gunakan untuk peralatan medis.
Menurut ahli, bahwa membersihkan luka dengan menggunakan cairan alkohol adalah cara yang salah.
Jika sebuah luka di beri alkohol, maka alkohol akan merusak
sel- sel yang sehat. Sehingga memperlambat dan mengganggu proses penyembuhan.
Alkohol yang di gunakan pada saat membersihkan luka, akan
masuk ke darah. Dan bisa berpengaruh pada pada mental, karena ada hubungannya
dengan otak.
Bila kita meminum minuman yang mengandung alkohol, tidak hanya mempengaruhi mental kita. Tetapi juga pada fisik kita. Peminum alkohol, akan terlihat lebih tua dari umur yang sebenarnya.
Ada cara yang benar ketika membersihkan luka, yaitu:
“Gunakanlah air steril atau air yang sudah di rebus sampai
mendidih”
Jangan menggunakan air kran atau air sumur yang belum
matang, di kawatirkan air tersebut masih banyak mengandung kuman dan bakteri.
Jika luka sudah di bersihkan, sebaiknya di beri obat antiseptik khusus luka untuk mencegah infeksi.
Semoga bermanfaat ...
No comments:
Write comments